Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

RSS

Rank & Visitors

Diktator Kecil Bernama Di Matteo


Tampil di planet bola sebagai pelatih sementara Chelsea, justru menajamkan taring kekuasaannya dengan tidak lekas-lekas berkompromi setelah menyaksikan ulah pemain "mbalelo" di kamar ganti.



Kekompakan dan kebersamaan tim adalah segalanya, kata Roberto "diktator" Di Matteo di atas podium kekuasaan kerajaan Stamford Bridge.


Jadilah, Di Matteo kini menyandang predikat sebagai "The Little Dictator". Dan terpicu dendam kesumat yang menggerayangi kompetisi bermerk Liga Champions, Di Matteo justru menunjukkan keramahan, kecintaan serta keteguhan hati ketika meladeni tim digdaya sedunia Barcelona.


Tidak ingin terkesan sebagai pemimpin melempem yang doyan tebar pesona dengan berkoar-koar soal program indah di atas kertas, justru pelatih asal Italia itu membuka praktek sebagai diktator di tengah pemberontakan sejumlah pemain senior The Blues. Tidak ada tempat bagi para pemain senior yang doyan bernostalgia dan bercumbu dengan "kejayaan dan kekuasaan masa lampau".


Alasannya, skuad asuhan Di Matteo kerap disebut oleh sejumlah pengamat sebagai "pasukan tua". Betapa tidak, pemain asal Pantai Gading Drogba kini berusia 34 tahun, John Terry asal Inggris (31 tahun), Lampard asal Inggris (33 tahun).


Kenyataannya, Chelsea tampil heroik di laga semifinal dan melenggang ke final Liga Champions setelah mengalahkan tim terbaik dunia Barcelona.


Kenyataannya, pasukan di bawah komando Di Matteo yang nota bene berjuluk diktator hanya mengalami sekali kekalahan dalam 13 laga. Sang diktator menangani Chelsea sepeninggal pemecatan pelatih Andre Villas-Boas (AVB) dari Stamford Bridge pada Maret lalu.


Mantan pelatih West Brom itu disebut-sebut sebagai otak dari strategi bertahan bahkan dicap sebagai strategi "semi-bis parkir" ketika Chelsea mengalahkan Barcelona 1-0 di pertandingan pertama semifinal Liga Champions.


Strategi setali tiga uang terulang ketika The Blues menahan imbang 2-2 pasukan Pep Guardiola di pertandingan kedua semifinal Liga Champions yang digelar di kandang Barcelona.


Strategi hasil racikan Di Matteo terbukti ampuh menghadapi dominasi penguasaan bola Barcelona. Di Matteo membangun timnya secara apik, hanya saja ia cenderung menutup mata dengan perilaku tidak terpuji John Terry dalam laga di Nou Camp.


Inikah wajah diktator bernama Di Matteo ketika menjalankan roda kekuasaan di Chelsea? Menurut filsuf Hannah Arendt, kekuasaan adalah perwujudan sebuah tindakan bebas yang dilakukan bersama-sama dalam sebuah komunitas dengan mengandalkan keragaman. Tindakan sebagai ekspresi kebebasan harus bersih dari segala rekayasa apa pun.


Di Matteo memberi seluas-luasnya ruang gerak kepada setiap pemain. Ia memahami kemudian memadukan kekuatan dari keragaman pemain muda dan pemain tua.


Ia meminta komitmen seluruh pemain agar tidak begitu saja terbakar oleh rekayasa dendam masa lampau. Di sirkuit kekuasaan, masa lampau punya adalah masa lampau, kata diktator bernama Di Matteo.

Penyerang Chelsea, Didier Drogba, mengungkapkan, timnya belajar dari pengalaman pahit semifinal 2009. Menurut pemain asal Pantai Gading itu, pengalaman itu justru memotivasi dirinya dan rekan-rekannya mendulang sukses menekuk Barcelona 1-0 pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions, Rabu (18/4).

Di rel kekuasaan jagat bola, pasukan Chelsea dijegal Barca pada semifinal 2008-09. The Blues ujung-ujungnya tersingkir setelah ditahan imbang 1-1 oleh Barca pada pertandingan kedua. Barca berhak melaju ke babak final karena pada pertama pertama di Camp Nou, kedua kubu sama-sama gagal mencetak gol.

Chelsea membayar secara tunai. Gol semata wayang Drogba pada menit ke-49 membuat Barca pulang dengan ratapan. "Aku pikir, kami belajar dan lebih berkembang dari tiga tahun tahun lalu. Kami bahagia dengan hasil ini," kata Drogba.

Ekspresi kebebasan kerapkali melahirkan unsur kejutan (unpredictability) karena terbuka ruang seluas-luasnya. Langgam ini justru dilakoni oleh Di Matteo yang nota bene berjuluk diktator meski ia menolak mentah-mentah jalan kekerasan. Korban dari unsur kejutan kali ini justru raksasa sepak bola Spanyol.

Di satu pihak, Di Matteo dicap sebagai pelatih yang berlaku sebagai diktator; di lain pihak, Di Matteo memahami bahwa praktek kekerasan untuk mempertahankan kekuasaan - sebagai pelatih- sungguh tidak dapat dibenarkan.

Rumusnya, kekerasan melahirkan pemberangusan ruang publik manusia. Tidak ada teror di ruang ganti Chelsea, kata Di Matteo. Situasinya berbeda ketika AVB menangani Chelsea. Situasi kamar ganti The Blues kerapkali membara lantaran terjadi teror mulut antara AVB dengan sejumlah pemain yang "mbalelo".

Ketika Di Matteo membaca teks berjudul kekuasaan, maka kekuasaan pertama-tama bertujuan mengembalikan komitmen. Komitmen kepada kebesaran dan kehormatan nama besar Chelsea. Ini yang dihembus-hembuskan oleh pelatih asal Italia itu.

Akankah Chelsea mampu menjuarai Liga Champions? Jangan cepat-cepat berpatokan hanya dari hasil laga pertandingan kedua semifinal Liga Champions di Nou Camp lalu. Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa bara semangat laga di Nou Camp itu akan membakar dan mengobarkan daya juang skuad asuhan Di Matteo di final Liga Champions nanti.

Di Matteo memang sedikit terkendala dengan beberapa pemain yang masih dibekap cedera atau terkena hukuman larangan bertanding. Kekurangan ini dapat ditutup dengan kualitas kebersamaan Chelsea yang dari hari ke hari kian berkembang pesat di bawah polesan Di Matteo.

"The Little Dictator" Di Matteo menyuntikkan kepercayaan diri kepada seluruh pemain asuhannya setelah Chelsea mengalami gunjang-ganjing dua bulan lalu. Semua ini terjadi justru berkat penampilan sang diktator bernama Di Matteo.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JERMAN

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENILAIAN GOAL..COM UNTUK MIROSLAV KLOSE









Loyalitas Ke Klub : 75

Kreativitas : 55

Diving : 65

Dribbling Penguasaan Bola : 60

Daya Tahan : 55

Faktor Kecemasan : 65

Sundulan : 70

Naluri Penyelesaian : 60

Menembak : 50

Kecepatan : 60

Kapasitas Kerja : 85

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DATA MIROSLAV KLOSE




Informasi Pribadi

Tanggal kelahiran 9Juni 1978

Tempat kelahiran Opole, Polandia

Tinggi 1.82 m (5 ft 12 in)

Posisi bermain Striker

Informasi klub

Klub saat ini Bayern Muenchen

Karier senior

Tahun Tim Tampil (Gol)
1998-1999 FC Homburg 20 (11)

1999-2004 Kaiserslautern 120 (44)

2004-2007 Werder Bremen 89 (53)

2007- Bayern Muenchen 36 (13)




Tim nasional

2001- Jerman 103 (55)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Miroslav Klose



Miroslav Klose (dilahirkan dengan nama Mirosław Marian Kloze; lahir di Opole, Polandia, 9 Juni 1978; umur 32 tahun) adalah striker untuk tim nasional sepak bola Jerman. Ia bermain untuk klub Bayern Munchen dalam Bundesliga. Meski lahir di Polandia, keluarga Klose adalah sebuah keluarga keturunan Jerman.

Ibunya Barbara adalah anggota tim nasional bola tangan Polandia yang telah bermain sebanyak 82 kali untuk timnya, ayahnya Józef Klose bermain sepak bola untuk Odra Opole dan AJ Auxerre. Keluarga ini pindah pertama ke Perancis, kemudian pada 1987 ke Kusel di Jerman. Kakaknya adalah Marcena Klose yang telah menikah dan sering mengajak anjingnya untuk berjalan-jalan. Miro mengemudikan mobil Audi A3 warna hitam.Ketika kakaknya berulang tahun,mobil itu dia berikan pada kakaknya dan dia membeli sebuah yang baru.

"Miro" dan istrinya Sylwia pertama bertemu di FCK Fanshop di Kaiserslautern,klub Miro sebelum Werder Bremen, dimana Sylwia bekerja disana. Sylwia Purschke akhirnya berhenti dari pekerjaannya saat itu karena tidak tahan terhadap publikasi diri dan hubungannya dengan Miro dan terlalu banyak fans yang datang untuk bertanya kepadanya. Sebelum menjalin hubungan dengan Sylwia, Miro pernah menjalin hubungan kekasih dengan Juliette Thiel. Miro dan Sylwia akhirnya dianugerahi anak kembar Luan dan Noah pada 30 Januari 2005.

TRIVIA :

Tim nasional sepak bola Polandia ingin menggaetnya tapi ia memutuskan untuk menunggu Jerman.

Beberapa waktu setelah penampilannya di Piala Dunia 2006, salah satu klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen, telah mengutarakan niat mereka untuk 'membeli' Klose dari Werder Bremen.

Ciri khas Miro dalam merayakan gol adalah "salto", yang ia lakukan ketika mencetak 5 gol dalam Piala Dunia 2002.

Ia adalah pencetak gol terbanyak Bundesliga 2005/06 dengan 25 gol.

Ia mencetak golnya untuk Jerman yang kedua dan ketiga dalam pertandingan melawan Kosta Rika pada 2006, pada hari ulang tahunnya yang ke-28.

Klose menjadi orang kedua yang berhasil mencetak lima gol di dua Piala Dunia yang berbeda. Sebelumnya adalah striker Peru, Teofilo Cubillas, yang mencetak gol-golnya di Piala Dunia 1970 dan 1974.

Pada Piala Dunia 2010, ia mencetak 2 gol ke gawang Argentina untuk menuju ke babak semi final.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KISAH SUKSES THOMAS ALFA EDISON




Thomas Alva Edison yang lahir 11 Februari 1847 dan meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting, beliau merupakan ilmuan yang sangat berjasa dalam kehidupan manusia. Beliau juga seorang ilmuan pertama yang menerapkan produksi secara massal pada penemuannya. Tomas edison mulai bekerja pada usia yang sangat muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya. Selama karirnya, Thomas Alfa Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil penemuannya, termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga kamera film. Ketiga penemuannya membangkitkan industri-industri besar bagi industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia.

Yang menarik dari kisah edison adalah pada masa kecilnya, edison kecil dianggap sebagai seorang bocah yang bodoh oleh gurunya, bahkan gurunya pernah memberikan surat kepada ibu edison yang isinya menyatakan bahwa edison adalah anak yang bodoh dan meminta ibu edison untuk mengeluarkan atau menariknya dari sekolah. Karena hal tersebutlah Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar Edison di rumah, karena ibu edison yakin bahwa edison kecil tidak bodoh, kemudian ibu edison bertekat untuk mengajari edison berbagai hal. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.


Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya: "Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun."

Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik.

Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Kita ambil contoh , sebelum edison bisa menyalakan lampu temuannya, dia terlebih dahulu harus gagal ribuan kali hingga sampai pada lampu pertamanya yang dapat hidup, ini artinya bahwa tomas alfa edison merupakan seorang yang pantang menyerah, bahkan jika dia ditanya berapa kali dia gagal sebelum memperoleh keberhasilannya dalam menghidupakan lampu, mungkin dia akan menjawab “saya tidak pernah gagal tetapi saya belajar tentang benda yang dapat digunakan untuk membuat lampu dan benda yang tidak dapat digunakan untuk membuat lampu”.

Thomas Alva edison : Selalu ada 1001 alasan untuk menyerah, namun orang” yg berhasil adalah orang” yg tidak memutuskan untuk menyerah. Dia selalu bisa menemukan sebuah alasan untuk tidak menyerah…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERJUANAGAN YANG TAK KENAL LELAH KOLONEL HARLAND SANDERS



Pendiri Restoran Cepat Saji KFC (Kentucky Fried Chickens)

Kolonel Harland Sanders, lahir pada tanggal 9 September 1890. Mulai aktif dalam mewaralabakan (franchise) bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya yang dikenal dengan Kentucky Fried Chicken atau KFC® telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem makanan siap saji di dunia. Sosok Kolonel Sanders, pionir dalam restoran siap saji menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia.

Pada umur 6 tahun, ayahnya meninggal dunia. Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi, dan Harland muda sudah harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun dan suster bayinya. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah dan ia meninggal rumah tempat tinggalnya dekat Henryville, Ind., untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Ind. Dia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun, pertama sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, Ind., dan kemudian sebagai pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di kuba.

Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel. Pada usia 40 tahun Kolonel mulai memasak untuk orang yang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin, Ia belum punya restoran pada saat itu, tetapi ia menyajikan makanannya pada meja makannya di ruang makan di bengkelnya. Semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran yang kapasitasnya 142 orang. Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi Negara bagian cuisine. Dan pada tahun 1939, Keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”

Pada awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.
Percaya diri dengan kualitas ayam gorengnya, Kolonel meyakinkan dirinya untuk membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi Negara bagian dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual. Pada tahun 1964, Kolonel Sanders mempunyai lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu, ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y. Brown Jr., yang kemudian menjadi Gubernur Kentucky dari tahun 1980 sampai 1984. Kolonel mengingatkan untuk menjadikan terbuka perusahaannya bagi publik. Pada tahun 1976, sebuan survey independen memberi peringkat kedua dunia sebagai selebriti yang terkenal di dunia.

Dibawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh dengan cepat. Kemudian menjadi perusahaan terbuka
pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3,500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan beroperasi hampir di seluruh dunia ketika Heublein Inc. mengakusisi perusahaan KFC pada 18 Juli 1971 seharga $285 million.Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari R.J. Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco, Inc. oleh PepsiCo, Inc., seharga kurang lebih 840 juta dolar.

Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc. mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans, Inc. Pada Mei 2002, perusahaan mengumumkan menerima persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands, Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.

Sampai akhirnya ia terserang penyakit leukemia pada tahun 1980 di usia 90 tahun, Kolonel telah melakukan perjalanan
250,000 mil dalam satu tahun kunjungan restoran KFC mengelilingi dunia.Dan itu semua dilakukan oleh seorang laki-laki berusia 65 tahun yang menggunakan uang jaminan sosialnya untuk memulai usaha.Impian untuk sukses tidak harus impian masa kecil, bisa juga saat usia sudah senja. Inilah kegigihan Kolonel Sanders pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun, pensiunan angkatan darat dari negara adidaya, tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Dia memiliki keahlian dalam memasak, dia tawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Akhirnya restoran yang ke-1008, menerima resepnya tersebut dan kini kita dapat menikmatinya di Indonesia, Kentucky Fried Chicken.Mungkin impian Kolonel Sanders sangat sederhana, ingin memiliki uang yang layak untuk hidup di hari tuanya yang tinggal sebentar lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS